Cara Mengetahui Pengunjung Blog

Mengetahui Pengunjung Blog dengan Google Analytics
Untuk mengetahui data pengunjung blog, kita dapat mengunakan jasa Hit Counter seperti histats. Penggunaan histats sudah dibahas di artikel Mengetahui Statistik Pengunjung Blog. Bila kita menginginkan analisa yang lebih mendalam, Google Analytics dapat membantu pekerjaan kita tersebut. Penggunaan histats dan Google Analytics secara bersamaan akan membantu kita dalam meningkatkan kualitas blog kita.

Dengan mendaftarkan blog kita ke Google Analytics, kita dapat mempelajari dengan lebih lanjut tentang sumber pengunjung dan bagaimana interaksi pengunjung dengan blog kita. Ada 3 jenis sumber pengunjung:
1. Search engine
2. Referring sites
3. Direct traffic

Dengan mengetahui perbandingan sumber pengunjung, kita dapat mengetahui trafik / pengunjung blog kita yang terbanyak dari mana. Bila dari search engine berarti pengunjung tahu situs kita karena diarahkan oleh kata kunci yang diketik di search engine / mesin pencari. Sayangnya melalui Google Analytics kita tidak dapat menelusuri melalui search engine apa pengunjung datang (atau saya yang tidak tahu caranya ya?). Kelemahan ini dapat diatasi dengan memasang histats yang dapat membantu memberitahu melalui search engine apa dan kata kunci apa yang mengarahkan pengunjung ke blog.

Begitu pula dengan referring sites / situs yang mereferensikan blog kita. Di Google Analytics kita dapat mengetahui jumlah dan persentasenya. Hitstats juga dapat mengetahui hal tersebut, bahkan melengkapinya dengan melalui situs mana pengunjung tahu blog kita. Untuk direct traffic / pengunjung yang langsung datang ke situs kita baik Google Analytics dan histats hanya menampilkan jumlah dan persentasenya.

Baik histats maupun Google Analytics hanya menampilkan data pengunjung setelah alat tersebut dipasang. Penggunaan kedua alat ini bersifat saling melengkapi. Kelebihan Google Analytics yang tidak saya temukan di histats adalah analisa halaman dan bounce rate. Dengan Google Analytics, kita dapat mengetahui lebih detail artikel mana yang paling banyak dikunjungi, berapa page views, unique pageviews, time on page, bounce rate, % exit, $ index.

Nah bounce rate menjadi hal yang menarik di Google Analytics ini. Bounce rate digunakan untuk mengukur kualitas suatu halaman, berhubungan dengan keterkaitan keywords dan landing page. Semakin lama pengunjung di halaman berarti informasi yang terdapat di halaman artikel sudah sesuai dengan yang dicari di search engine. Bila ada artikel yang time on page 00:00:00, bounce rate 100%, % exit 100, berarti pengunjung yang menemukan artikel tersebut dengan kata kunci tertentu di search engine, merasa kecewa karena isinya tidak sesuai dengan harapan. Akibatnya artikel tersebut langsung ditutup tanpa dibaca lebih lanjut.

Jika kita rajin melakukan analisa dengan Google Analytics, kita akan mengetahui artikel mana di blog kita yang sudah sesuai dengan keinginan pengunjung blog, artikel mana yang paling banyak dicari, artikel mana yang paling mengecewakan, dsb. Katanya Google analytics bisa memudahkan peningkatan penghasilan secara online juga lho. Anda berminat mencobanya?

Related articles by Idub

Google Analytics Tells You How You Compare to Other Sites
Google Analytics Supports Hourly, Weekly and Monthly graphs now!